BAB
II
MASALAH
YANG DI HADAPI
Sejak pertama datang ke desa
Mintobasuki, kami di sambut dengan baik oleh ibu kepala desa dan perangkat desa
Mintobasuki. Namun dalam melaksanakan program KKN kita sulit untuk mengatur
jadwal pelaksanaan program KKN karena sulitnya mengumpulkan warga yang kebanyakan
masyarakat desa Minto basuki adalah perantauan, Petani dan buruh tani.Selain itu kendala yang dihadapi adalah adanya
persepektif negatif dari masysrakat ketika akan melaksanakan program KKN pada
bidang Lingkungan Hidup tepatnya pada program penanaman pohon karena ada salah
satu warga yang mengira mahasiswa KKN mengambil haknya dalam pengadaan bibit
pohon.Dalam segi waktu kita hanya mempunyai sedikit waktu melaksanakan kegiatan
KKN dikarenakan kesibukan warga sebagai petani dan buruh tani,contohnya kita
sering mengadakan kegiatan yang bersamaan dari tenaga kita yang full yang
seharusnya fokus pada satu kegiatan terbagi menjadi kedua kegiatan yang
menyebabkan kurang maksimalnya dalam melaksanakan kegiatan,dan juga ada masalah
yaitu ketakukan warga dalam mencoba hal
yang baru sehingga rasa kreativitas warga kurang dan tidak berkembang.Dari segi
tanah didesa Mintobasuki ini tidak bisa semua tanaman bisa hidup disini. Untuk
bidang pertanian para warganya hanya menanam padi dan tebu, dan untuk
perkebunan hanya pohon mangga dan pohon jambu.
BAB
III
Pelaksanaan
Kegiatan
3.1
Bidang Pendidikan
3.1.1 Keterampilan Origami untuk anak TK
a. Nama Kegiatan : Keterampilan Origami
b. Inisiator
Kegiatan : Indah Wulandari
Operasional Program Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur Said Kabupaten : Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani, MP Koordinator
Kegiatan :Indah W.
1.
Bidang Kegiatan : Pendidikan
2.
Nama Kegiatan : Keterampilan Origami untuk Anak TK
- Latar belakang
Selain kemampuan intelektual,
kemampuan kreativitas di dalam pendidikan Taman Kanak-kanak juga diperlukan,
hal itu agar anak bisa belajar dengan menyenangkan agar anak tidak mengalami
kebosanan salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak
adalah dengan origami.
- Potensi yang ada
Siswa TK sangat antusias dengan
hal-hal baru yang menarik seperti kertas origami yang berwarna-warni.
- Tujuan
Untuk
meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak TK.
3.
Inisiator
Kegiatan : Indah Wulandari
4.
Tempat
Pelaksanaan : TK Pertiwi Flamboyan
Ds. Mintobasuki Gabus Pati
5.
Personil yang
terlibat
a. Guru :
Ibu Supriati dan Ainur Rofiqoh
b. Mahasiswa : Indah Wulandari, Handi Rahma Fefriyanti, Elva
Sundarisa,
Wahyu
Nur Fitriani, Eva Zuliati
6. Partisipasi
a. Mahasiswa : melatih
keterampilan origami
b. Masyarakat
: Menyediakan tempat
7.
Besar Anggaran :
Rp. 20.000,-
8.
Rincian
Anggaran Program Kegiatan Keterampilan Origami
I.
Pemasukan
Anggaran Dana Rp
20.000,00
II.
Pengeluaran
Kertas Origami 2 warna
6 buah Rp 7.500,00
Kertas Origami warna 6
buah Rp 9.000,00
Cutter 4 Rp 2.000,00

9.
Pelaksanaan :
Tanggal :
25 dan 28 November
2013
Hari
: Senin
Waktu
: 08.00 – 09.30 WIB.
Lokasi
: TK Pertiwi Flamboyan, Desa Mintobasuki
Kudus, 28 November
2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica Krestiani, MP
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.1.2
Kegiatan Pendampingan Guru TK tentang Media Pembelajaran (Menempel Kertas)
a. Nama Kegiatan: Pendampingan Guru TK tentangMedia Pembelajaran TK (Menempel Kertas)
b. Inisiator
kegiatan: Handi Rahma Fefriyanti
Operasional
Program Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan
: Gabus
Kordes : Nur Said
Kabupaten : Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani, MP Koordinator Kegiatan : Handi Rahma F
1.
Bidang Kegiatan : Pendidikan
2.
Nama Kegiatan : Media Pembelajaran TK (Menempel Kertas)
1.
Latar belakang
Dalam Pendidikan TK diperlukan
media pembelajaran yang menyenangkan, hal ini yang harus dimiliki oleh seorang
guru. Guru diharuskan memiliki kreativitas dalam pengajaran, sehingga guru memerlukan media yang
kreativitas, media pembelajaran yang tidak monoton.
2.
Potensi yang ada
Guru memiliki banyak kreativitas
dalam mengajar setelah diberikan Pembinaan Media Pembelajaran.
3.
Tujuan
Untuk meningkatkan keterampilan dan
kreativitas guru serta anak TK.
4.
Inisiator
Kegiatan : Handi Rahma Fefriyanti
5.
Tempat
Pelaksanaan : TK Pertiwi Flamboyan Ds.
Mintobasuki Gabus Pati
6.
Personil yang
terlibat
a. Guru : Ibu Supriati dan Ainur Rofiqoh
b.
Mahasiswa : Indah Wulandari, Handi Rahma
Fefriyanti, Elva Sundarisa, Wahyu Nur Fitriani, Eva Zuliati
7. Partisipasi
1. Mahasiswa : pembinaan
guru TK
2. Masyarakat
: Menyediakan tempat
8.
Besar Anggaran : -
9.
Pelaksanaan :
Tanggal
: 5
Desember 2013
Hari
: Kamis
Waktu
: 08.00 – 09.00 WIB.
Lokasi
: TK Pertiwi Flamboyan, Desa Mintobasuki
Kudus, 5 Desember
2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica Krestiani, MP
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.1.3 Outbond
a. Nama kegiatan : Outbond
b. Inisiator
kegiatan : Elva Sundarisa
Operasional
Program Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur Said Kabupaten : Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani, MP Koordinator
Kegiatan :ElvaSundarisa
1.
Bidang Kegiatan : Pendidikan
2.
Nama Kegiatan : Outbound
a.
Latar belakang
Outbound kegiatan yang dapat memacu
semangat belajar anak.Outbound merupakan sarana penambah wawasan pengetahuan
yang didapat dari serangkaian permainan di luar kelas.Haoutl ini dilakukan agar
siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran di dalam kelas.
b.
Potensi yang ada
Semangat siswa dalam melaksanakan
outbound.
2.
Tujuan
Melatih motorik anak, menumbuhkan
percaya diri, dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar teman.
3.
Inisiator
Kegiatan : Elva
Sundarisa
4.
Tempat
Pelaksanaan : TK Pertiwi
Flamboyan Ds. Mintobasuki Gabus Pati
5.
Personil yang
terlibat
a. Guru : Ibu Supriati dan Ainur Rofiqoh
b. Mahasiswa : Indah Wulandari, Handi Rahma
Fefriyanti, Elva Sundarisa,Wahyu Nur Fitriani, Eva Zuliati, Nur Said, M.Makinun
Amin, Agus Setiawan, Slamet Budi Utomo.
6. Partisipasi
a. Mahasiswa : Menyiapkan
segala perlengkapan kegiatan outbound
b. Masyarakat
: Menyediakan tempat
7.
Besar Anggaran : Rp. 74.500,00
8.
Rincian Anggaran Program Kegiatan Outbound
I. Pemasukan
Anggaran Dana Rp.
80.000,00
II. Pengeluaran
Plastik Putih Rp 4.500,00
Jajan Rp 33.000,00
Rafia Rp 5.000,00

Rp. 74.500,00
9.Pelaksanaan :
Tanggal
: 7 Desember 2013
Hari
: Sabtu
Waktu
: 07.00 – 08.30 WIB.
Lokasi
: TK Pertiwi Flamboyan,
Desa Mintobasuki
Kudus, 5 Desember
2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica Krestiani, MP
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.2 Bidang Kesehatan
3.2.1 Penyuluhan 3M Pemberantasan Nyamuk
a. Nama Kegiatan : Penyuluhan 3M pemberantasan nyamuk
b. Inisiator
kegiatan : Wahyu Nur Fitriani
Operasional
Program Kerja
Desa / RW : 4 Kecamatan
: Gabus
Kordes : Nur Said Kabupaten : Pati
DPL : Ir.
Veronica Krestiani, MP. Koordinator
Kegiatan :Wahyu Nur F.
1.
Bidang Kegiatan : Kesehatan
2.
Nama Kegiatan : Penyuluhan 3M pemberantasan nyamuk
- Latar belakang
Di bulan november ini adalah
awalnya musim penghujan. banyak tempat yang bergenangan air terutama kamar
mandi atau tempat pembuangan yang biasanya menjadi tempat penampungan air. Maka
dari itu tempat tersebut akan menjadi tempat utama sarang nyamuk, termasuk
nyamuk yang bisa mngakibatkan DBD. Oleh karna itu, kami akan mengadakan
kegiatan Penyuluhan 3M sebagi cara pemberatasan nyamuk.
- Potensi yang ada
Kesadaran masyarakat untuk tau
bagaimana cara pemberantasan sarang
nyamuk yang benar.
- Tujuan
Agar terbebasnya masyarakat dari
penyakit yang disebabkan oleh nyamuk atau DBD.
3.
Inisiator
Kegiatan : Wahyu Nur Fitriani
4.
Tempat
Pelaksanaan :
Balai Desa
5.
Personil yang
terlibat
a.Masyarakat : Anggota
PKK dan warga.
b.Mahasiswa : Tim KKN Tematik POSDAYA Desa Mintobasuki.
6. Partisipasi
- Mahasiswa : Penyuluhan 3 M
- Masyarakat : Menyediakan tempat
7. Besar Anggaran:
-
8. Pelaksanaan : Senin, 25
November, Jam 17.00
– 18.00
WIB.
Kudus, 11 November
2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica Krestiani, MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.2.2
Kegiatan 7 langkah cuci tangan setelah aktivitas dan sebelum
makan dan cara sikat gigi yang benar.
a. Nama Kegiatan : 7 langkah cuci tangan setelah aktivitas dan sebelum
makan dan cara sikat gigi yang benar.
b. Inisiator
Kegiatan : Eva Zuliati
Operasional Program Kerja
Desa / RW : Mintobasuki Kecamatan
: Gabus
Kordes : Nur
Said Kabupaten : Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani,MP. Koordinator Kegiatan : Eva Zuliati
1.
Bidang Kegiatan : Kesehatan
2.
Nama Kegiatan : 7 langkah cuci tangan setelah aktivitas dan sebelum
makan dan cara sikat gigi yang benar.
a. Latar
belakang
Begitu besarnya biaya kesehatan saat ini membuat
masyarakat kurang mempedulikan kesehatanya. Mereka lebih rela menahan rasa
sakit yang di deritanya dibandingkan mengeluarkan biaya yang cukup mahal hanya
untuk mendapatkan pengobatan. Melihat kondisi yang semacam ini, kami ingin
memberikan dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat khusunya bagi warga
Desa Minto Basuki.
Kegiatan yang hendak kami laksanakan adalah 7 langkah cuci tangan setelah aktivitas dan
sebelum makan dan cara sikat gigi yang benar. agar terhindari dari kuman
berbahaya dan juga terhindar dari sakit gigi..
b.Potensi
yang ada
Keingin tahuan anak – anak untuk belajar 7 langkah cuci tangan setelah aktivitas dan
sebelum makan dan cara sikat gigi yang benar..
c. Tujuan
Meningkatkan
kesadaran kesehatan bagi anak-anak.
3. Inisiator Kegiatan : Eva Zuliati
4. Tempat Pelaksanaan : TK Pertiwi Flamboyan, Mintobasuki
5. Personil yang terlibat
a.
Masyarakat : Guru TK dan Siswa TK
b.
Mahasiswa :
Eko Budi
Prasetyo,
Nur Said, Eva Zuliati, Indah
Wulandari, Wahyu
Nur
F.
9. Partisipasi:
a. Masyarakat : Menyediakan tempat
b. Mahasiswa : Menyediakan sabun cuci tangan dan pasta
gigi
10. Besar
Anggaran : Rp. 100.000,-
11. Rincian Anggaran
Program 7 langkah mencuci tangan dan menggosok gigi
- Pemasukan
Anggaran Dana Rp
100.000,00
II. Pengeluaran
Dettol Hand
Wash Rp 6.675,00
Dettol HM
Sensitive Rp 6.675,00
Pasta gigi Rp 3.645,00
Banner Rp 15.000,00

13. Pelaksanaan:
Tanggal
: 30 November 2013
Hari
: Sabtu
Waktu
: 08.00
– 09.30
WIB.
Kudus, 30 November 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pebimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronika Krestiani, MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.2.3 Kegiatan Penyuluhan Manfaat Daun Katuk
a. Nama Kegiatan :
Penyuluhan manfaat Daun Katuk
b. Inisiator Kegiatan : Eko Budi
Prasetiyo
Operasional
Program Kerja
Desa / RW : Mintobasuki Kecamatan
: Gabus
Kordes : Nur
Said Kabupaten :
Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani,MP. Koordinator Kegiatan : Eko Budi Prasetiyo
1.
Bidang Kegiatan
: Kesehatan
2.
Nama Kegiatan : Penyuluhan manfaat Daun Katuk
a.
Latar belakang
ASI sangat bermanfaat
bagi perkembangan bayi. Begitu besarnya manfaat bagi bayi sehingga tidak dapat dibiarkan jika
seorang ibu tidak menyusui buah hatinya. Orang jawa yang kental akan tradisi
dan paham akan ramuan tradisional menjadikan kesadaran untuk kembali memanfaatkan
hasil alam. Melihat kondisi yang semacam ini, kami ingin
memberikan dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat khususnya bagi ibu-ibu warga Desa Minto
Basuki.
b.
Potensi yang ada
Daun
Katuk yang tumbuh di pekarangan rumah warga dapat dimanfaatkan untuk dimasak menjadi sayur sekaligus memperlancar ASI
c.
Tujuan
Meningkatkan kesadaran kesehatan bagi ibu-ibu dan balita.
3. Inisiator Kegiatan : Eko Budi Prasetiyo
4. Tempat Pelaksanaan :
Balai Desa
Mintobasuki
5. Personil yang
terlibat
a.Masyarakat : Ibu-ibu warga desa Mintobasuki.
b.Mahasiswa
:Eko Budi
Prasetiyo, Nur Said, Eva Zuliati, Elva Sundarisa, Handi Rahma
Fefriyanti, Indah Wulandari, Wahyu Nur F.
6. Partisipasi :
a. Masyarakat :
Menyediakan tempat
b.Mahasiswa : Menyediakan Daun Katuk
- Besar Anggaran: -
- Pelaksanaan:
Hari, tanggal : Sabtu,14 Desember 2013
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
Kudus, 14 Desember 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pebimbing lapangan
|
Koordinator
Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica Krestiani,
MP.
|
Nur
Said
NIM. 2010-32-011
|
3.3 Bidang Ekonomi
3.3.1 Pembuatan Tempe jagung
a. Nama Kegiatan : Pembuatan tempe jagung
b. Inisiator
kegiatan : Sugiyarbini
Operasional Program
Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan : Gabus
Kordes
: Nur Said Kabupaten : Pati
DPL :
Ir.
Veronica Krestiani, MP. Koordinator
Kegiatan : Sugiyarbini
1.
Bidang Kegiatan : Ekonomi
2.
Nama Kegiatan : Pembuatan tempe jagung
a.
Latar belakang
Di Tempe adalah makanan asli indonesia, terbukti tempe merupakan makanan yang
sangat berkasiat untuk kesehatan.
Tempe dibuat dari bahan baku kedelai, pada saat ini harga kedelai cukup mahal
sehingga hartga tempe pun relative mahal juga. Oleh sebab itu maka kami
berinisiatif untuk menggati bahan baku kedelai dengan jagung.
Jagung
sejatinya mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita. Salah satunya yaitu
jagung begitu baik di dalam mengontrol diabetes. Selain itu, jagung manis juga
berkhasiat untuk mencegah penyakit jantung, mencegah cacat tabung saraf ketika
lahir, dan juga untuk menurunkan hipertensi. Berikut ini beberapa manfaat
jagung manis untuk kesehatan kita:
- Memperbaiki saluran pencernaan. Jagung manis memiliki banyak serat yang jadi sebuah keuntungan besar bagi sistem pencernaan kita. Hal itu bisa mencega wasit, sembelit, dan bahkan bisa menurunkan tingkat resiko kanker usus besar.
- Merawat kulit. Jagung manis juga kaya akan kandungan antioksidan, yang bisa membantu untuk merawat kulit agar bisa tetap awet muda.
- Kaya akan mineral. Jagung memiliki kandungan zat besi, magnesium, serta fosfor yang tinggi lebih dari yang dapat kita pikirkan. Fosfor sangat dibutuhkan oleh tulang agar tetap sehat. Nutrisi ini tak cuma dapat mencegah tulang kita retak sebab kita mulai menua, akan tetapi juga bisa meningkatkan fungsi ginjal.
- Membantu mencegah anemia, yang menjadi sebuah kondisi di mana berapa sel darah merah berkurang drastic dikarenakan oleh berkurangnya zat besi. Jagung manis ini begitu mermanfaat untuk kesehatan kita sebab kaya akan asam folat yang bisa mencegah anemia serta vitamin B.
- Sebagai pengontrol tingkat kolesterol di dalam tubuh. Kolesterol ini sendiri merupakan sebuah zat yang diproduksi oleh hati kita. Ada dua macam kolesterol, yaitu kolesterol baik atau yang biasa disebut dengan HDL serta kolesterol jahat alias LDL. Meningkatnya jumlah kolesterol jahat dikarenakan oleh asupan makanan yang berlemak dan bisa membuat hati kita semakin lemah dan bisa juga mengakibatkan munculnya gangguan penyakit kardiovaskular.
2.
Potensi yang ada
Jagung
merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh warga Mintobasuki khususnya
para petani. Dengan harga jagung yang relative murah maka kami berusaha
menciptakan tempe dari jagung sebagai bentuk kreativitas ibu-ibu rumah tangga
khususnya bidang kuliner.
3.
Tujuan
Agar Ibu
rumah tangga lebih kreatif memanfaatkan jagung dengan membuat tempe dari jagung. Dan dengan harapan mampu menciptakan sebuah peluang
bisnis untuk Ibu rumah tangga desa Mintobasuki
4.
Inisiator
Kegiatan : Sugiyarbini
5.
Tempat
Pelaksanaan : Balai Desa
6.
Personil yang terlibat
a. Masyarakat : Anggota PKK dan
warga.
b. Mahasiswa : Tim KKN Tematik POSDAYA Desa Mintobasuki.
7.
Partisipasi
a.
Masyarakat :
Menyediakan tempat dan menyediakan alat
b.
Mahasiswa :
Menyediakan bahan-bahan untuk membuat tempe jagung.
8.
Besar Anggaran : Rp. 100.000,00
9.
Rincian
Anggaran Program Kegiatan Pembuatan Tempe Jagung :
I. Pemasukan
Anggaran
Dana Rp
100.000,00
II. Pengeluaran
Jagung Rp 30.000,00
Ragi
tempe Rp 10.000,00
Enjet Rp
2.000,00
Plastik
pembungkus tempe Rp 2.000,00
Lilin Rp
4.000,00
Korek
api Rp 2.000,00

10. Pelaksanaan
:
Hari/Tanggal
: Minggu, 24 November 2013
Waktu
:
10.00
– 12.00 WIB.
Lokasi
: Balai Desa Mintobasuki
Kudus, 24 November 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica
Krestiani,
MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.3.2 Pembuatan Bandeng Presto
a. Nama
Kegiatan : Pembuatan Bandeng Presto
b.
Inisiator Kegiatan : Slamet Budi Utomo
Operasional
Program Kerja
Desa / RW : Mintobasuki / 4 Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur
Said Kabupaten : Pati
DPL :
Ir.Veronica
Krestiani, MP. Koordinator
Kegiatan : Slamet Budi
1.
Bidang Kegiatan : Ekonomi
2.
Nama Kegiatan : Keterampilan Pembuatan Bandeng Presto
a.
Latar Belakang
Melihat berbagai fakta yang
terjadi saat ini, ikan bandeng presto sangat di minati oleh golongan muda
maupun tua. Ikan bandeng yang memiliki duri yang tajam dan banyak ini sangat
mengganggu bila kita ingin memakannya, jadi kebanyakan orang membuat bandeng
presto agar durinya melunak dan bandeng tersebut dapat di makan dengan mudah.Untuk
mengatasi hal tersebut Kami akan membuat kegiatan yaitu “Pembuatan Bandeng Presto”
b.
Manfaat
Melatih ibu-ibu kreatif mengolah bandeng.
c.
Tujuan
Masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengolah ikan bandeng menjadi
lebih di minati oleh masyarakat.
3.
Insiator
Kegiatan : Slamet Budi Utomo
4.
Tempat
pelaksanaan : Rumah Bapak RW 4
5.
Personil Yang
terlibat:
a.
Masyarakat : Anggota Pengajian Tahlil
b.
Mahasiswa : Eva Zuliati, Wahyu Nur Fitriani, Handi Rahma
Fefriyanti, Elva Sundarisa, Indah Wulandari, Nur Said, Eko Budi Prasetiyo,
Slamet Budi Utomo.
6.
Besar Anggaran : Rp 150.000,-
7.
Sumber Dana
a.
Masyarakat : Rp. 50.000,-
b.
Mahasiswa : Rp. 100.000,-
8.
Rincian Anggaran
I. Pemasukan Rp
150.000,00
II. Pengeluaran
Ikan Bandeng Rp
150.000,00
9.
Partisipasi:
a.
Masyarakat: Menyediakan Tempat dan menyediakan
peralatan masak
b.
Mahasiswa: menyediakan ikan Bandeng
10. Pelaksanaan :
Dilaksanakan hari Kamis malam Jumat ( 5 Desember 2013) jam
18.30 WIB - Selesai
Kudus, 11
November 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala Desa
|
Dosen Pembimbing Lapangan
|
Kordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica Krestiani,MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.3.3 Kegiatan Penyuluhan Tentang Home Industri
a. Nama Kegiatan :Penyuluhan tentang home industri
b. Inisiator
Kegiatan :Puji Lestari
Operasional
Program Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur Said Kabupaten : Pati
DPL :
Ir.
Veronica Krestiani, MP. Koordinator
Kegiatan : Puji Lestari
1.
Bidang Kegiatan : Ekonomi
2.
Nama Kegiatan : Penyuluhan tentang home
industri
- Latar belakang
Di
zaman sekarang harga barang-barang kebutuhan cukup mahal, hal tersebuttidak
berbanding lurus dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulanya. Untuk
mencukupi kebutuhan dan menambah penghasilan ibu-ibu diperlukan kreativitas
untuk berwirausaha. Diperlukan keinginan dan motivasi yang tinggi agar jiwa
wirausaha dapat tercipta didalam diri.
Selain menambah penghasilan kegiatan berwirausaha dapat menumbuhkan kreativitas
untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kebanyakan
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat konsumen yang apabila tidak diimbangi
dengan penghasilan yang ada akan menyebabkan setiap masyarakat menjadi
masyarakat yang suka membeli namun tidak dapat menghasilkan suatu produk. Bila
masyarakat Indonesia mau dan mampu serta menekuni home industri,masyarakat kita
tidak akan tergantung oleh produk luar negeri.
Untuk
mengatasi hal tersebut khususnya di desa Mintobasuki kami mengadakan kegiatan ”
Penyuluhan tentang Home Industri”.
- Manfaat
Menghidupkan
jiwa wirausaha dalam diri masyarakat.
- Tujuan
Menggerakkan
ibu-ibu PKK untuk lebih kreatif.
3.
Inisiator Kegiatan : Puji Lestari
4.
Tempat
Pelaksanaan : RT 3 RW 3
5.
Personil yang
terlibat
a.
Masyarakat
: Warga RT 3 RW 3.
b.
Mahasiswa
:
Tim KKN Tematik POSDAYA Desa Mintobasuki.
6.
Besar Anggaran : -
7.
Partisipasi
a.
Masyarakat :
Menyediakan tempat
b.
Mahasiswa :
Memberikan penyuluhan
8.
Pelaksanaan
Tanggal :
25 November
2013
Hari :
Senin
Waktu :
16.00
– 17.30 WIB.
Lokasi :
Balai Desa
Kudus, 25 November 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala Desa
|
Dosen Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.VeronicaKrestiani,
MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.4 Bidang Lingkungan Hidup
3.4.1 Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Keranjang
Takakura dan Pembuatan MOL.
a. Nama Kegiatan :
Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Keranjang Takakura dan Pembuatan MOL.
b. Inisiator
kegiatan:Moh. Makinun Amin
Operasional Program Kerja
Desa / RW : 4 Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur
Said Kabupaten :
Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani,MP. Koordinator
Kegiatan : M. Makinun Amin
1.
Bidang Kegiatan : Lingkungan Hidup
2.
Nama Kegiatan : Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Keranjang Takakura
dan Pembuatan MOL.
a.
Latar belakang
Pada saat ini
masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan lingkungan
terutama kebersihan lingkungan rumah sendiri. Sampah-sampah terkadang dibiarkan
berserakan disekitar rumah terutama sampah organik.
Pemanfaatan sampah masih lah kurang di desa
mintobasuki, terutama sampah rumah tangga yang berbentuk organik. Berdasarkan
keadaan ini maka diadakanlah penyuluhan dan kegiatan pembuatan pupuk kompos
menggunakan keranjang takakura dengan bahan baku sampah organic dan juga
kegiatan ini dilakukan karena kebanyakan masyarakat desa mintobasuki adalah
petani. Maka dari itu hasil dari pembuatan pupuk ini dapat digunakan secara
langsung oleh petani untuk menyuburkan tanamanya.
b.
Potensi yang ada
Keingintahuan masyarakat akan pembuatan pupuk kompos menggunakan
keranjang takakura dan kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan
lingkungan.
c.
Tujuan
Meningkatkan kesadaran kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan
lingkungan dan membari tahu cara pembuatan pupuk kompos menggunakan keranjang
takakura..
3.
Inisiator
Kegiatan : M.Makinun Amin
4.
Tempat
Pelaksanaan : RT.02 RW.04
5.
Personil yang
terlibat
c.
Masyarakat :
Masyarakat
RT.02 RW.04
d.
Mahasiswa :
M. Makinun Amin, Agus Setiawan, Nur Said, Arif Syaifuddin
6.
Besar Anggaran : Rp. 150.000,-
7.
Dana
Mahasiswa
:
Rp. 100.000,-
8. Rincian
Anggaran Program Kegiatan pembuatan pupuk kompos dan MOL
III.
Pemasukan
Anggaran Dana Rp
100.000,00
Masyarakat Rp. 50.000,00
IV.
Pengeluaran
Keranjang
Takakura Rp 100.000,00
Stater Rp 20.000,00
MOL Rp 10.000,00
Konsumsi Rp 20.000,00

9.Pelaksanaan
Tanggal : 1 Desember 2013
Hari : Sabtu
Waktu :
08.00
– 10.00
WIB.
Lokasi :
RT.02 RW.04
Kudus, 1 Desember 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen
Pebimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica
Krestiani,MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.4.2 Kegiatan Kerja Bakti
a. Nama
Kegiatan : Kerja Bakti ( gotong royong)
b. Inisiator Kegiatan : Arif
Syaifuddin
Operasional
Program Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur Said Kabupaten : Pati
DPL :
Ir.
Veronica Krestiani, MP. Koordinator
Kegiatan : Arif . S
A.
Bidang Kegiatan : Lingkungan Hidup
B.
Nama Kegiatan :
Kerja
Bakti ( gotong royong)
a.
Latar belakang
Gotong royong merupakan salah satu
ciri khas bangsa Indonesia khususnya Kab. Pati,Kct Gabus, Desa MIntobasuki
sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan
Indonesia”. Perilaku gotong royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak
dahulu kala. Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya
yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari
kita sendiri, prilaku dari masyarakat
Gotong royong adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan
Sudah sejak jaman dulu bangsa kita
menjalankan sistem kerja masal “GOTONG ROYONG “ dalam kegiatan –
kegiatan pembangunan. Baik pembangunan untuk sarana umum ataupun pembangunan
untuk pribadi. Banyak sekali contoh – contoh yang masih bisa kita lihat dan
kita saksikan sampai sekarang. Terutama di daerah – daerah pedesaan mereka
bekerja secara bergotong royong dalam pembangunan Balai Desa, Masjid,
Saluran irigasi, Rumah, Menanam padi dan banyak lagi kegiatan lainnya yang
dikerjakan secara bersama – sama tanpa ada imbalan yang mereka terima
Dan
juga pemanfaatan sampah atau disebut dalur ulang dari sampah Organik dan
Anorganik, Sampah Organik terdiri
dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan kotoran hewan yang diambil dari
alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain, Sampah
Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak
bumi, atau dari proses industri,
Beberapa
dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium
b.
Tujuan
Agar masarakat
desa mintobasuki dapat menjaga dan melestarikan kerja bakti dan juga emanfaatan
sampah Organik dan Anorganik
1.
Inisiator
Kegiatan : Arif Syaifuddin
2.
Tempat
Pelaksanaan : TPQ, dan Rt 02,Rw 04
3.
Personil yang
terlibat
a.
Masyarakat
:
Anggota Karang Taruna dan
Masayrakat.
b.
Mahasiswa
:
Tim KKN Tematik POSDAYA Desa Mintobasuki.
4.
Besar Anggaran : Rp. 150.000,00
5.
Dana
a. Mahasiswa
: Rp. 100.000,00
b. Donatur : Rp. 50.000.00
6.
Rincian
Anggaran Program Kegiatan Kerja Bakti
:
a. Pemasukan
Anggaran Dana Rp 100.000,00
Donatur Rp 50.000,00
b. Pengeluaran
Air mineral Rp 21.000,00
tasbek Rp 23.000,00
es teh Rp 20.000,00
makan / Gorengan Rp 40.000,00
rokok Rp 16.000,00
buah semangka Rp 15.000,00

1.
Pelaksanaan :
Tanggal :
1 Desember 2013
Hari :
Minggu
Waktu :
07.00
– 09.00 WIB.
Lokasi :
TPQ, dan Rt 02,Rw 04
2. Partisipasi
a. Mahasiswa : Menyediakan Air
mineral, tasbek, tenag.
b. Masyarakat : Menyediakan peralatan seperti, Cangkul,Sabit, pemotong rumput, ekrak, korek api
Kudus, 1 Desember 2013
Mengetahui
|
|
|
Kepala
Desa
|
Dosen Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica
Krestiani,MP.
|
Nur Said
NIM. 2010-32-011
|
3.4.3 Kegiatan Penghijauan
a. Nama kegiatan : Penghijauan
b. Inisiator kegiatan : Agus Setyawan
Operasional
Program Kerja
Desa : Mintobasuki Kecamatan :
Gabus
Kordes : Nur Said Kabupaten : Pati
DPL : Ir. Veronica Krestiani, MP Koordinator Kegiatan : Agus Setyawan
- Bidang kegiatan : Lingkungan Hidup
- Latar Belakang :
Dalam hal pengembangan
lingkungan terutama Desa Mintobasuki jarang ditumbuhi pohon, sehingga terasa agak panas dan
gersang, Mahasiswa KKN UMK
bekerja sama dengan Karang
Taruna Desa dan Kelompok Tani Desa Mintobasuki serta
teman-teman KKN UMK 2013 yang lain
merencanakan melakukan penghijauan lahan (Reboisasi) meningkatkan
penghijauan dan menambah jumlah tanaman pohon sekaligus sebagai kenang-kenangan
KKN UMK 2013 di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus Kabupaten Pati.
- Kondisi Yang mendukung/potensi :
Mempunyai lahan yang cukup
luas untuk menanam bibit sengon dan pohon untuk penghijauan serta antusiasme
warga dalam melakukan penghijauan didesa.
- Manfaat/tujuan :
Membantu
program dunia untuk mencegah pemanasan
global.
- Nama Kegiatan : Penanaman Pohon
- Inisiator Kegiatan : Agus Setyawan
- Tempat Pelaksanaan : Sepanjang Jalan Balai Desa Mintobasuki
- Personil yang terlibat
a.
Masyarakat : 21 Orang
b.
Mahasiswa : 4
Orang
- Besar Anggaran : Rp. 500.000,00
- Rincian Anggaran Program Kegiatan Keterampilan Origami
- Pemasukan
Anggaran
Dana Rp
500.000,00
b.
Pengeluaran
20 Bibit Mangga Mana Lagi@Rp 10.000,00 Rp 200.000,00
20
Bibit Jambu Demak@ Rp 12.000,00 Rp 240.000,00
30
Bibit Pohon Sengon Laut@Rp 2.000,00 Rp 60.000,00

- Sumber dana
- Masyarakat : Rp.-
- Mahasiswa : Rp. 500.000,00
- Donatur : Rp.-
- Lainnya : Rp. –
- Jadwal Pelaksanaan :
Tanggal
: 8 Desember
2013
Hari
:
Minggu
Waktu
: 07.30 –
Selesai
Lokasi
: Sepanjang
Jalan Balai Desa Mintobasuki
10
Desember 2013
Mengetahui
Kepala Desa DPL Kordes
Dwi
Kadariyatun Ir.
Veronica Krestiani, MP Nur Said
3.4.4.
Pembuatan Vertikultur
Nama Kegiatan : Vertikultur
Inisiator Kegiatan : Yudhi Mada P.
Operasional
Program Kerja
Desa :
Mintobasuki
Kecamatan
: Gabus
Kabupaten
: Pati
Kordes :
Nur Said
DPL
:
Ir.
Veronica Krestiani, MP.
Koordinator
Kegiatan : Yudi Mada Perkasa
Bidang
Kegiatan : Lingkungan Hidup
Nama Kegiatan : Vertikultur
a. Latar
belakang.
Sistem
pertanian vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal
atau bertingkat. Sementara itu, vertikultur organik adalah budidaya
tanaman secara vertikal dengan menggunakan sarana media tanam, pupuk, dan pestisida
berasal dari bahan organik non kimiawi. Sistem vertikultur merupakan solusi
atau jawaban bagi yang berminat dalam budidaya tanaman namun memiliki
ruang atau lahan sangat terbatas. Dan, di lahan yang tidak
produktif.
b. Tujuan.
Agar masarakat
desa mintobasuki dapat menjaga, melestarikan dan memanfaatkan
lingkungan dengan baik, dan
juga memanfaatkan sampah Organik dan Anorganik.
- Inisiator Kegiatan : Yudi Mada Perkasa.
- Tempat Pelaksanaan : Balai desa Mintobasuki.
- Personil yang terlibat :
a. Masyarakat : Anggota Karang Taruna dan Masayrakat.
b. Mahasiswa : Tim KKN Tematik POSDAYA deasa
Mintobasuki
- Pelaksanaan :
Tanggal : 1 Desember 2013
Hari : Minggu
Waktu : 10.00 – 13.00 WIB.
Lokasi : Balai desa Mintobasuki
- Partisipasi. :
a. Mahasiswa : Menyediakan bahan vertikultur dan bibit.
b. Masyarakat :
Menyediakan peralatan seperti, gergaji, parang, mesin bor, martil, paku, kawat.
- Rincian Anggaran Program Kegiatan vertikultur :
1. Pemasukan
Ø
Anggaran Dana Rp
250.000,00
Ø
Donatur Rp 50.000,00
2. Pengeluaran
-
Air mineral Rp
21.000,00
-
Pralon Rp
60.000,00
-
Bibit sawi Rp 11.000,00
-
Bibit kacang parade Rp 8.000,00
-
Tanah organik Rp 20.000,00
-
Poli bac Rp
6.000,00
-
Kompos @ 10.000
x 2 Rp 20.000,00
-
Tutup pralon @
7000 x 10 Rp 70.000,00
-
Semprotan burung Rp
6.000,00

Kudus, 1 Desember 2013
|
Mengetahui
|
|
Kepala Desa
|
Dosen Pembimbing lapangan
|
Koordinator Desa
|
Dwi Kadariyatun
|
Ir.Veronica
Krestiani,
MP.
|
Nur Said
|
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
- Masyarakat Desa Mintobasuki sangat antusias dengan program kegiatan posdaya.
- Masyarakat sangat membantu dalam melaksanakan segala kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar.
- Kepengurusan posdaya dapat terbentuk melalui beberapa kali rapat yang dilaksanakan di Balai Desa.
- Kesadaran berwirausaha warga Mintobasuki masih rendah. Padahal potensi desa yang bisa dikembangkan cukup banyak. Misalnya Puding mangga, kripik tempe, kripik pisang, dan sebagainya
- Posdaya di desaMintobasuki diberi nama Posdaya Bakti Desa.
- Program posdaya yang ada di Desa Mintobasuki sudah terbentuk yang terletak di Dusun Jrakah dan Dusun Koripan Sampi.
- Desa Mintobasuki yang cukup luas bisa menjadi desa yang besar karena masih banyak potensi yang belum di gali.
4.2. SARAN
Berdasarkan hasil KKN Posdaya UMK 2013 diharapkan warga desa Mintobasukidapat melanjutkan pengembangan masyarakat melalui
lembaga posdaya yang telah terbentuk. Lembaga posdaya harus merealisasikan
program kerja jangka panjang yang telah dibentuk dan melakukan usaha
pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan,
ekonomi, pendidikan, dan lingkungan
DAFTAR
PUSTAKA
Pemerintah Desa Mintobasuki. Form isian
data monografi ( data desa )
Panitia Pelaksana KKN
Posdaya. Buku Panduan KKN Posdaya.
Universitas Muria Kudus. Kudus.
2013
Tim LPM UMK. Buku Panduan
KKN. Universitas Muria Kudus. Kudus. 2013
DAFTAR
TABEL
I.
Tabel Kelompok
Pendidikan Menurut Usia
NO
|
GOLONGAN
UMUR (TAHUN)
|
JUMLAH
|
1
|
0 - 5
|
24 orang
|
2
|
6 - 12
|
444 orang
|
3
|
13 - 15
|
89 orang
|
4
|
16 - 18
|
138 orang
|
5
|
9 – ke atas
|
8 orang
|
II.
Tabel Kelompok
Tenaga Kerja Menurut Mata Pencaharian
NO
|
PEKERJAAN
|
JUMLAH
|
1
|
Pegawai
negeri sipil
|
1.
orang
|
2
|
TNI /
POLRI
|
4 orang
|
3
|
Swasta
|
6 orang
|
4
|
Wiraswasta
/ pedagang
|
37 orang
|
5
|
Tani dan
buruh tani
|
385 orang
|
6
|
Nelayan
|
43 orang
|
7
|
pensiunan
|
2 orang
|
DAFTAR
LAMPIRAN
- Rangkuman program kerja
Program Kerja
KKN
Dukuh/RW : Jerakah dan Koripansambi Desa: Mintobasuki Kecamatan : Gabus
Kordes : Nur Said
DPL : Ir. Veronica Kristiani, MP
Bidang
|
Nama Kegiatan
|
Tujuan
Yang akan dicapai
|
Waktu Pelaksanaan
|
Tempat Pelaksana-an
|
Realisasi
|
Ket
(hambatan/
Kendala)
|
|||
Selesai
|
Tidak Selesai
|
Tidak terselenggara
|
Berlanjut
|
||||||
Pendidikan
|
Keterampilan membuat origami di TK
|
Meningkatkan kreativitas anak-anak TK
|
Senin dan Kamis
08.30-09.30
|
TK
|
ü
|
|
|
|
|
Penyuluhan media pembelajaran di TK
|
Meningkatkan keterampilan guru TK
|
Senin
|
TK
|
ü
|
|
|
|
|
|
Outbond untuk Siswa TK
|
Melatih kepemimpinan dan kekompakan siswa
|
Minggu ketiga Desember
|
Lingkungan sekitar sekolah
|
ü
|
|
|
|
|
|
Kesehatan
|
Penyuluhan tentang 3M plus
|
Meningkatkan kesadaran warga untuk melakukan gerakan
3M plus
|
25 November 2013
16.00-17.00
|
Balai Desa
|
ü
|
|
|
|
|
Kegiatan cara menggosok gigi yang benar dan7 langkah mencuci Tangan
|
Meningkatkan kesadaran siswa untuk merawat gigi dan menjaga kebersihan tangan
|
30 November 2013
|
TK
|
ü
|
|
|
|
|
|
Penyuluhan tentang ramuan herbal pelancar ASI
|
Menjelaskan
ramuan herbal pelancar ASI
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ekonomi
|
Sosialisasi Pembuatan tempe dari jagung
|
Memanfaatkan bahan pokok menjadi lauk
|
25 November 2013
16.00-17.00
|
Balai desa
|
ü
|
|
|
|
|
Pembuatan jenang dari isi mangga
|
Menambah kreativitas ibu-ibu desa
|
Minggu ketiga KKN
|
Balai desa
|
|
|
ü
|
|
|
|
Penyuluhan home industri
Kreativitas untuk ibu-ibu
|
Meningkatkan kreativitas ibu-ibu desa
|
Kamis, 28 November 2013
|
Rumah warga di RW 2
|
ü
|
|
|
|
|
|
Pembuatan Bandeng Presto
|
Meningkatkan kreativitas ibu-ibu desa
|
Kamis, 5 Desember 2013
|
Rumah Ibu Win
|
ü
|
|
|
|
|
|
Lingkungan Hidup
|
Pembuatan Kompos
|
Mengolah sampah organik menjadi kompos dengan teknik
Takakura
|
Minggu, 1 Desember 2013
|
Pekarangan warga
|
ü
|
|
|
|
|
Penghijauan
|
Menambah keasrian lingkungan
|
Minggu, 8 Desember 2013
|
Pekarangan Balai desa dan Pekarangan Rumah Warga
|
ü
|
|
|
|
|
|
Vertikulture
|
Meningkatkan kesadaran warga untuk menanam
sayur-sayuran
|
Minggu, 1 Desember 2013
|
Lingkungan Balai desa
|
ü
|
|
|
|
|
- Buku Catatan Kegiatan Harian.
Kegiatan Harian KKN Mintobasuki
No
|
Hari/ Tgl
|
Lama (jam)
|
Kegiatan yang dilakukan
|
Tempat
|
PenanggungJawab
|
1.
|
Kamis/ 21 November 2013
|
2 jam
|
Upacara penerimaan mahasiswa KKN
|
Balai Desa Tanjung Anom
|
|
2.
|
Kamis/ 21 November 2013
|
½ jam
|
Sosialisasi pendidikan
|
Rumah Warga Rt 3/RW 3
|
Handi Rahma F.
|
3.
|
Kamis/ 21 November 2013
|
1 jam
|
Sosialisasi/ penyuluhan tentang lingkungan hidup
|
Rumah Warga
|
Nur Said
|
4.
|
Jum’at/ 22 November 2013
|
1 jam
|
Orientasi KKN dengan anggota Babinsa
|
Posko KKN
|
Nur Said
|
5.
|
Sabtu/ 23 November 2013
|
2 jam
|
Orientasi KKN dengan Ketua Karang Taruna
|
Sekretariat Karang Taruna
|
Yudi Mada P.
|
6.
|
Sabtu/ 23 November 2013
|
1 jam
|
Orientasi KKn dengan Ketua PKK
|
Rumah Ibu Purwaningsih
|
Nur Said
|
7.
|
Minggu/ 24 November 2013
|
3 jam
|
Kegiatan Kerja Bakti di Mushola
|
Mushola
|
Arif Syaifuddin
|
8.
|
Minggu/ 24 November 2013
|
2 jam
|
Rapat koordinasi Desa
|
Balai Desa
|
Nur Said
|
9.
|
Minggu/ 24 November 2013
|
1 jam
|
Kerja bakti mencari tikus untuk makan burung hantu Tito Alba
|
Sawah
|
Nur Said
|
10.
|
Senin/ 25 November 2013
|
1 jam
|
Melatih keterampilan origami
|
TK PertiwiFlamboyan, mintobasuki
|
Indah Wulandari
|
11.
|
Senin/ 25 November 2013
|
2 jam
|
·
Pengenalan tempe
jagung
·
Penyuluhan 3M
|
Balai Desa
|
·
Sugiyarbini
·
Wahyu Nur F.
|
12.
|
Selasa/ 26 November 2013
|
2 jam
|
Yasinan
|
Rumah Warga
|
Nur Said
|
13.
|
Kamis/ 28 November 2013
|
1 jam
|
Pendampingan TK dan ketrampilan origami
|
TK Pertiwi Flamboyan
|
IndahWulandari
|
14.
|
Kamis/ 28 November 2013
|
2 jam
|
Pembentukan posdaya dan yasinan
|
RW II
|
Wahyu Nur Fitriani
|
15.
|
Kamis/ 28 November 2013
|
2 jam
|
Kerja bakti cari tikus bersama warga
|
Sawah Warga
|
Agus Setyawan
|
16
|
Jum’at/ 29 November 2013
|
1 jam
|
Sosialisasi Posyandu dan lansia dengan bidan setempat
|
Rumah Bidan
|
Eko Budi Prasetiyo
|
17.
|
Jum’at/ 29 November 2013
|
8 jam
|
Persiapan pembuatan vertikultur
|
Posko
|
Yudi mada P. dan Agus Setyawan,dkk
|
18.
|
Sabtu/30 November 2013
|
2 jam
|
Kegiatan 7 Langkah mencuci tangan dan menggosok gigi
|
TK pertiwi Flamboyan
|
Eva Zuliati
|
19.
|
Sabtu/ 30 November 2013
|
2 jam
|
Sosialisasi Vertikultur
|
Balai Desa
|
Yudi Mada P.
|
20.
|
Minggu/1 Desember 2013
|
3 jam
|
Kerja bakti dengan Karang Taruna dan membuat Vertikultur
|
Lingkungan Balai Desa
|
Yudi Mada P.
|
21.
|
Minggu/ 1 Desember 2013
|
2 jam
|
Pembuatan Tempe dari Jagung dengan ibu-ibu PKK
|
Balai Desa
|
Sugiyarbini
|
22.
|
Minggu/1 Desember 2013
|
2 jam
|
Sosialisasi KKNdalam Rapat RT
|
RT 1/ RW2
|
Sugiyarbini
|
23.
|
Minggu/1 Desember 2013
|
2 jam
|
Sosialisasi Pembuatan Takakura
|
Rumah Warga
|
Moh. Makinun Amin
|
24.
|
Senin/ 2 Desember 2013
|
2 jam
|
Kerja Bakti
|
Lingkungan Desa
|
Nur Said
|
25.
|
Senin/ 2 Desember 2013
|
2 jam
|
Sosialisasi Kreativitas Bandeng Presto
|
Ruah Ibu Winarsih
|
Slamet Budi Utomo
|
26.
|
Kamis/ 5 Desember
|
2 jam
|
Kreativitas membuat Bandeng Presto
|
Rumah Ibu Winarsih
|
Slamet Budi Utomo
|
27.
|
Jum’at/ 6 Desember 2013
|
2 jam
|
Ijin Kegiatan Outbond
|
TK Pertiwi Flamboyan
|
Indah Wulandari
|
28.
|
Sabtu/ 7 Desember 2013
|
1 jam
|
Outbond
|
TK Pertiwi Flamboyan
|
Elva Sundarisa
|
29
|
Minggu/ 8 Desember2013
|
1 jam
|
Kerja bakti
|
RW 1
|
Nur Said
|
30.
|
Minggu/8 Desemb
|
3 jam
|
Penanaman Bibit Pohon
|
Lingkungan Balai Desa
|
Agus Setyawan
|
31.
|
Senin/ 9 Desember 2013
|
3 jam
|
Melihat Pembuatan Cetot
|
Rumah Ibu Parsih
|
Handi Rahma F.
|
32.
|
Selasa/ 10 Desember 2013
|
2 jam
|
Kerja Bakti
|
Lingkungan Desa
|
Moh. Makinun Amin
|
33.
|
Sabtu/ 14 Desember 2013
|
3 jam
|
Penyuluhan manfaat Daun Katuk untuk Ibu-ibu
|
Balai Desa
|
Eko Budi Prasetiyo
|
34.
|
Minggu/ 15 Desember 2013
|
2 jam
|
Kerja bakti
|
Lingkungan Desa
|
Arif Syaifuddin
|
- Daftar Hadir Peserta KKN.
- Daftar Tamu yang Datang Ke Posko.
No
|
Nama
|
Asal
|
Keperluan
|
1.
|
Sulkhan
|
Koramil
19 Gabus
|
Silaturahmi
Posko
|
2.
|
Faizin
|
RT
03/RW 03
|
Silaturahmi
Posko
|
3.
|
Suparman
|
RT
01/RW 03
|
Silaturahmi
Posko
|
4.
|
Puji
Budi L.
|
RT
04/ RW 01
|
Koordinasi
Desa
|
5.
|
Nyomo
Romandono
|
RT
04/RW 01
|
Silaturahmi
|
6.
|
Abdul
Mustaji
|
RT
02/RW 01
|
Silaturahmi
|
7.
|
Sulkhan
|
Koramil
19 Gabus
|
Silaturahmi
|
8.
|
Agus
Khoidlori
|
KKN
Sambirejo
|
Silaturahmi
|
9.
|
Veronica
Krestiani
|
DPL
|
Pembimbingan
|
10.
|
Isti
|
Kudus
|
Silaturahmi
|
11.
|
Mardi
|
Padi
|
Silaturahmi
|
12.
|
Bayu
Wibi S.
|
Kudus
|
Silaturahmi
|
13.
|
Andi
Setiyawan
|
Kudus
|
Silaturahmi
|
14.
|
Hermawan
M
|
Kudus
|
Silaturahmi
|
15.
|
Ni’am
|
Jepara
|
Silaturahmi
|
16.
|
Anggit
Amgie P.
|
Lasem
|
Silaturahmi
|
17.
|
M. Aji
Setiawan
|
Pati
|
Silaturahmi
|
18.
|
Ahmad
Rizal
|
Jepara
|
Silaturahmi
|
19.
|
Muhammad
Yoni
|
Pati
|
Silaturahmi
|
20.
|
Puji
Budi L.
|
Pati
|
Silaturahmi
|
21.
|
Nyomo
Romandona
|
Pati
|
Silaturahmi
|
22.
|
Fahmi
Deahas
|
Demak
|
Silaturahmi
|
23.
|
Veronoca
Kristiani
|
DPL
|
Bimbingan
|
- Peta lokasi desa

- Kesan dan Pesan masyarakat
c.
Kesan Masyarakat
Kesan
masyarakat terhadap KKN Tematik Posdaya di Desa Mintobasuki adalah kegiatan KKN
di sini adalah sangat baik sekali. Mereka membantu pemberdayaan masyarakat di
sini, membantu masyarakat dengan berbagi kegiatan yang mungkin sudah pernah di
laksanakan di sini tapi sudah lama belum di laksanakan kembali, contohnya :
Penanaman Pohon, penyuluhan tentang daun katuk untuk penambah ASI, atau juga
penyuluhan 3 M. Dan juga kegiatan yang belum terlaksanakan di desa ini,
misalnya : Vertikultur, Pembuatan tempe jagung, atau juga pembuatan bandeng
presto.
Selain
dari itu,Kegiatan KKN membuat perangkat sangat senang karna kegiatan KKN bisa
membantu program kerja masing – masing perangkat, Misalnya : membantu RT untuk
ikut kerja bakti lingkungan, Membantu mencari tikus untuk pemeliharaan burung
Tito Alba, dan membantu Program kerja Karang Taruna Desa Mintobasuki yaitu
program Vertikultur.
Tim
KKN desa Mintobasuki sangat pro aktif dalam pemberdayaan kegiatan yang ada di
desa Mintobasuki. Dengan adanya KKN tematik posdaya kesan warga kebanyakan
adalah senang.
d.
Pesan Masyarakat
Ada beberapa
warga berpesan untuk Kampus dan juga untuk tim KKN tematik Posdaya UMK sebagai
berikut :
1.
Untuk LPM UMK
-
Semoga untuk
kedepannya ada KKN lagi di desa Mintobasuki, karna untuk meneruskan program KKN
tahun ini
-
Kampus kalau
mengadakan KKN jangan cuma satu bulan, karna untuk program satu bulan itu
kurang maksimal.
-
Sebelum
penerjunan KKN, peserta KKN itu harus di bekali dulu keahlian per bidangnya,
jangan cuma langsung di terjunkan. Contoh saja : di bidang kesehatan , di UMK
tidak ada jurusan kesehatan, terus mahasiswa mengasih apa?.. jadi sebelum
penerjunan mahasiswanya di bekali dulu.
2.
Untuk Tim KKN
UMK desa Mintobasuki.
- Setelah kegiatan KKN di sini, kita tidak
boleh putus sirahturahmi, Kita tetap membuka pintu lebar – lebar untuk KKN
kalau berkunjung di desa ini.
- Semoga kalau nanti dari kalian sudah jadi
orang besar, jangan merasa sombong dan jadilah orang yang berguna untuk bangsa
dan negara.
- Jadilah orang yang jujur dan mau menerima
pendapat orang lain.